Setiap jenis asuransi memiliki harga premi yang berbeda, termasuk juga untuk asuransi penyakit kritis. Asuransi penyakit kritis cenderung memiliki biaya premi yang mahal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya resiko kesehatan dan resiko ekonomi yang harus anda tanggung. Di artikel ini anda akan mengetahui 5 sebab asuransi penyakit kritis cenderung mahal.

·         Part 1: Jenis-Jenis Asuransi

·         Part 2: Resiko Yang Besar

·         Part 3: Tidak Berdiri Sendiri

·         Part 4: Jumlah Penghasilan

·         Part 5: Usia dan Jenis Kelamin

·         Part 6: Faktor Gaya Hidup

Part 1: Jenis-Jenis Asuransi

Asuransi adalah sebuah perjanjian ekonomi yang mengikat suatu pihak terjamin dan suatu pihak penjamin. Pihak penjamin biasanya adalah sebuah agensi asuransi yang menjamin pembayaran sejumlah uang untuk keadaan tertentu sang terjamin. Sebagai gantinya, sang terjamin memberikan sejumlah uang kepada sang penjamin sebagai premi. Selanjutnya pihak penjamin disebut sebagai agensi asuransi, dan pihak terjamin disebut sebagai klien.

Di dalam dunia kesehatan terdapat dua jenis asuransi, yaitu asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis. Asuransi kesehatan adalah bentuk asuransi umum di mana klien membayar sejumlah premi kepada agensi asuransi sebagai tabungan kesehatan secara umum. Asuransi penyakit kritis di sisi lain merupakan asuransi di mana klien membayar sejumlah premi untuk mempersiapkan kondisi penyakit kritis sang terjamin.

Secara umum asuransi penyakit kritis lebih mahal daripada asuransi kesehatan. Asuransi penyakit kritis menjamin pembiayaan perawatan penyakit kritis sang terjamin, sedangkan asuransi kesehatan hanya menjamin pembiayaan kesehatan secara umum. Tentu perawatan penyakit kritis lebih memakan biaya daripada penyakit kecil, atau kondisi kesehatan ringan sehingga secara ekonomi asuransi penyakit kritis lebih mahal daripada asuransi kesehatan.

Part 2: Resiko Yang Besar

Agensi asuransi penyakit kritis beserta klien menanggung resiko yang besar, karena biaya perawatan penyakit kritis yang besar pula. Pembayaran premi oleh klien ke agensi asuransi penyakit kritis dimaksudkan untuk mendistribusikan resiko ekonomi ke banyak pihak, sehingga tidak membebankan pada salah satu pihak saja. Karena resiko dari biaya perawatan penyakit kritis besar, maka biaya premi asuransi penyakit kritis menjadi mahal.

Part 3: Tidak Berdiri Sendiri

Sebagai salah satu instrumen distribusi resiko ekonomi, dan sebagai salah satu instrumen investasi asuransi penyakit kritis tentu tidak berdiri sendiri. Asuransi penyakit kritis merupakan jenis asuransi unit link yang menggabungkan antara proteksi kesehatan dan investasi ekonomi. Karena asuransi penyakit kritis tidak hanya berupa biaya kesehatan, maka harga preminya cenderung lebih mahal daripada asuransi kesehatan.

Part 4: Tanggungan dan Pekerjaan

Setiap orang memiliki tanggungan dan pekerjaan yang berbeda-beda. Jika anda termasuk orang yang memiliki jumlah anggota yang relatif banyak, maka premi yang anda bayarkan juga semakin mahal. Jenis pekerjaan anda juga mempengaruhi jumlah premi. Semakin berbahaya pekerjaan anda, semakin besar resiko yang anda tanggung, sekaligus semakin mahal pula premi yang harus anda bayar kepada agensi asuransi penyakit kritis.

Part 5: Usia dan Jenis Kelamin

Keadaan kesehatan memiliki hubungan langsung dengan resiko kesehatan yang anda. Semakin tua diri anda, maka resiko anda terkena penyakit kritis juga semakin besar. Sebaliknya jika anda masih muda, maka resiko anda terkena penyakit kritis juga berkurang. Semakin besar resiko anda terkena penyakit kritis, maka semakin besar pula anda membayar biaya premi kepada agensi asuransi penyakit kritis.

Walaupun terdengar aneh, pada umumnya laki-laki diharuskan membayar premi yang lebih mahal daripada perempuan. Hal ini disebabkan oleh asumsi bahwasannya perempuan cenderung tidak dibebani pekerjaan berat, sehingga relatif hidup lebih lama daripada laki-laki. Perempuan cenderung berumur panjang, dan laki-laki sebaliknya. Karena itu laki-laki memiliki resiko kematian dari penyakit kritis yang lebih tinggi pula dari perempuan.

Resiko yang lebih tinggi dihadapi oleh laki-laki, dans ebagai konsekuensinya persiapan untuk menghadapi hal tersebut juga harus dilakukan lebih banyak. Hal ini menyebabkan premi yang dibayar oleh laki-laki lebih besar daripada perempuan. Resiko kematian akibat penyakit kritis, kecelakaan kerja yang menyebabkan penyakit kritis tentu menambah resiko bagi laki-laki.

Part 6: Faktor Gaya Hidup

Gaya hidup sangat berpengaruh bagi kesehatan. Jika anda adalah perokok aktif, dan jarang berolahraga, maka resiko kesehatan yang anda tanggung menjadi lebih besar daripada mereka yang tidak merokok dan sering berolahraga. Sebagai konsekuensi logis, anda juga akan membayar premi yang lebih besar daripada mereka yang tidak merokok dan sering berolahraga. Semakin tidak sehat gaya hidup anda, semakin besar resiko dan premi anda.

Demikian 5 alasan kenapa asuransi penyakit kritis cenderung mahal. Asuransi penyakit kritis merupakan penjamin kesehatan sekaligus insturmen investasi anda. Asuransi penyakit kritis juga menanggung perawatan penyakit kritis yang juga berbiaya mahal. Meskipun demikian, banyak manfaat dari asuransi penyakit kritis. Lebih baik mecegah krisis, daripada mengobatinya.